Basmi Hama Ulat

Basmi hama Ulat dengan mengunakan sisa daun Tembakau yang memiliki Ektrak Nikotin Tinggi mampu membasmi Ulat pada Tanaman Sayuran atau lainnya hal ini telah dipakai Pak Hermanto dari Yoyakharta . Beberapa daun Tumbuhan yang memiliki Ekstrak seperti Nikotin, Rotenon, Piretrum dapat di jadikan Pestisida Alami bahkan daun Kunyit atau daun Sirihpun dapat dijadikan Pestisida Alami, kendala yang ada belum di ketahui berapa pemakaian dosisi yang ideal dalam mengunakan Tumbuhan, Pengalakan Pupuk Organik sudah mulai di mulai dan selanjutnya di harapkan supaya Pestisida alami pun dimulai agar para petani dapat menekan biaya Produksi.

Sedangkan dalam Pembasmian hama Perkotaan / Pest Control atau Jasa Anti Rayap masih sedikit pemakaian Pestisida Alami karena para Perusahaan Pest Control belum mendapatkan seperapa lama Pestisida alami menahan serangan Rayap.

Pintar Basmi Hama

Pintar Basmi Hama salah satu dengan mengatasipasi sebelum Hama menjadi Ancaman Serius dengan melihat keadaan Lingkungan. Perkembangan Hama dapat terjadi dengan adanya beberapa Faktor seperti Kebersihan Lingkungan, Iklim, atau perkembangan Lingkungan yang terjadi/ Kepekaan . Hama terus berkembang terutama Virus yang dibawah Hama ini.

Nyamuk atau Kutu Kutu sangat banyak atau sering mendatangkan Virus yang selalu baru bahkan mematikan bagi Manusia atau hewan Peliharaan atau Tumbuhan

Mengenal Hama Kecoa

Hama Kecoa atau Lipas yang tidak terdapat di daerah Kutub dan dengan kata lain Kecoa ada dimana saja . Kecoa gemar di daerah yang lembab dan kotor (banyak  sisa makanan) Kecoa memiliki panjang antara 3 cm sampai 1,5 cm dan yang 3 cm di kenal  dengan Kecoa jerman walaupun asalnya bukan dari Jerman. Kecoa ini memiliki 3.500 Spesies dan yang menjadi Hama hanya sedikit.
Pembasmian Kecoa termasuk dalam Jasa Pest Control.  dimana pembasmian kecoa harus di lakukan paling sedikit 2 Minggu sekali

Mengenal Hama Rayap

Spesies Rayap memiliki hampir 2000 spesies di dunia dan 120 spesies merupakan Hama sedangkan di Indonesia ada 20 Spesies yang menjadi Hama dari 120 Spesies yang bukan Hama. Adanya Rayap di dalam Tanah juga memiliki Kebaikan seperti melarutan sisa Tumbuhan dan juga menjdaikan sumber Air didalam Tanah menjadi Baik karena rayap dapat menghasilkan seperti Zing.

Prilaku rayap memiliki kesamaan dengan Hewan yang memiliki Koloni lannya di mana adanya Ratu Rayap yang bertugas mengasilkan telur , adanya Rayap Pekerjaan , adanya Raja Rayap dan sebagainya.

Dalam Pembasmian Rayap di kenal dengan Jasa Anti Rayap yang di bagi lagi dengan Sistem Injeksi dan Sistem Umpan yang memiliki cara yang Berbeda. Di Indonesia Jasa Anti Rayap atau Pest Control mulai dikenal awal Tahun 80 an, yang pada waktu itu pemakaian Pestisida Belum mengacu kepada Ramah Lingkungan.

Basmi Hama dengan Kapur Barus

Kabur Barus atau Kamper yang memiliki aroma yang khas Juga memiliki Kegunaan dalam membasmi hama, Seperti Anti Rayap. Kapur barus yang berasal dari Pohon yang terbaik di Dunia di hasilkan dari Sumatra utara tepatnya di Koto Barus yang terletak di tanah karo.

untuk Mengasilkan Anti Rayap yang Ramah Lingkungan Kapur Barus di Campur dengan Solar atau Oli bekas dan di oleskan kekayu tapi belum ada kepastian Ilmiah mengenai ketahan nya mengalau Rayap sedangkan Pestisida yang terbaik mampu menahan serangan Rayap mencapai 5 Tahun,

Sedangkan Untuk mencegah ( Pest Control )Tikus ,Kecoa ,Lipat  Kabur barus di Tabur dan di letakan secara merata di tempat datangnya Hama ( Kabur barus /Kamper sebaiknya yang warna Putih dan di Tumbuk )